Kesaktian Pancasila? Apa itu?
Beberapa waktu lalu saya diberi tugas kuliah untuk membahas mengenai tentang Kesaktian Pancasila. Sebelum kita membahas apa itu Kesaktian Pancasila, kita juga harus tahu apa itu Pancasila. Mari kita simak berikut ini :
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia.
Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla
berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila juga
merupakan hasil pikiran orang-orang terdahulu yang ingin berjuang untuk
menyatukan seluruh Indonesia agar dapat merdeka.
Kesaktian pancasila adalah hari dimana Negara Indonesia
terselamatkan dari pemberontakan yang dilakukan oleh kalangan Partai Komunis
Indonesia (PKI). Peristiwa gerakan 30 September 1965 oleh PKI menyebabkan
jatuhnya korban dari kalangan militer. Tokoh- tokoh tersebut ditetapkan sebagai
pahlawan revolusi Indonesia pada 5 Oktober 1965 (pada perkembangannya
pemerintah RI menetapkan tokoh-tokoh tersebut sebagai pahlawan nasional pada
tahun 2009). Para pahlawan tersebut diantaranya adalah: Brigadir Polisi Karel
Susult Tubun, Letnan Jenderal A. Yani, Mayjen R. Suprapto, Mayjen S. Parman,
Letnan Satu Pire Andreas Tendean, Brigjen D.I. Panjaitan, Brigjen Sutoyo,
dan Mayjen Haryono. Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa pengertian
kesaktian pancasila adalah hari dimana Republik Indonesia dapat
diselamatkan dari pemberontakan PKI. terungkapnya kasus penculikan yang
dilakukan oleh PKI maka secara cepat dan sigap pemerintah Indonesia memutuskan
untuk memberantas para pelaku penculikan dan otak dari peristiwa kriminal
tersebut.
Dengan diberantasnya PKI dan para antek-anteknya maka
kondisi Indonesia perlahan mulai kondusif dan kembali aman meskipun masih
selalu membekas pada rakyat Indonesia. Mulai saat itu pula tiap-tiap tanggal 1
Oktober diperingati sebagai hari kesaktian pancasila
Pada 30 September 2017, pihak pemerintah akhirnya
menayangkan kembali film mengenai G30S PKI. Ini adalah penayangan pertama kali
sejak tahun 1998, karena setelah masa pemerintahan Soeharto, film ini sempat
dilarang untuk ditayangkan. Penayangan film ini tentu saja untuk mengingatkan
bahwa Pancasila harus tetap berdiri tegak di Indonesia, karena di dalam Pancasila
inilah kita dapat belajar untuk hidup bersama dengan yang lainnya. Kita tidak
boleh membedakan suku, ras, agama, warna kulit dan yang lainnya. Karena apabila
hal itu terjadi, maka Negara Republik Indonesia dapat kembali terpecah belah.
Bahkah bisa jadi, bangkitnya sebuah organisasi yang mirip seperti PKI dahulu.
(y)
ReplyDelete(n)
Delete